REPRESENTASI PENGETAHUAN

NAMA                      : Dewi Laras Wijayanti                
NPM                          : 12114876
KELAS                      : 3KA10
MATA KULIAH   : Peng.Teknologi Sistem Cerdas


REPRESENTASI PENGETAHUAN



Suatu proses untuk menangkap sifat-sifat penting dari suatu masalah dan membuat informasi tersebut dapat diakses oleh prosedur pemecahan permasalahan. Bahasa representasi harus dapat membuat seorang pemrogram mampu mengekspresikan pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan solusi permasalahan, mengemukakan permasalahan secara jelas, membuat masalah menjadi transparan, komplit dan efisien, menampilkan batasan-batasan alami yang ada menekan detil-detil yang  diperlukan dapat dilakukan komputasi Jika suatu permasalahan dideskripsikan dengan menggunakan representasi yang tepat, maka dapat dipastikan bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan.

6.1 Arti Pengetahuan
Pengetahuan (Knowledge) :
Definisi umum : fakta atau kondisi sesuatu atau keadaan yang timbul karena suatu pengalaman.
Cabang ilmu filsafat, yaitu Epistemology, berkenaan dengan sifat, struktur dan keaslian dari knowledge.
penciptaan pengetahuan secara efektif bergantung pada konteks yang memungkinkan terjadinya penciptaan tersebut, yaitu ruang bersama yang dapat memicu hubungan-hubungan yang muncul. Dan yang terakhir, penciptaan pengetahuan melibatkan lima langkah utama. Kelima langkah itu adalah:
  • Berbagi pengetahuan terbatinkan
  • Menciptakan konsep
  • Membenarkan konsep
  • Membangun prototip (prototype)
  • Melakukan penyebaran pengetahuan di berbagai fungsi dan tingkat di organisasi.
6.2 Produksi

Kaidah Sistem produksi menjadi acuan yang sangat sering digunakan oleh metode inferensi sistem pakar dan dalam kasus penyelesaian masalah tingkah laku manusia, atau dalam produksi sederhana. Pengetahuan dalam sistem produksi dapat direpresentasikan oleh himpunan kaidah dalam bentuk :IF [kondisi] THEN [aksi].

Terdapat tiga elemen utama dari semua sistem produksi, yaitu :
  1. Database global Merupakan struktur data utama dari sistem produksi.
  2. Kaidah produksi Kaidah produksi mempunyai bagian kondisi (IF) yang disebut bagian kanan dan aksi (THEN) yang disebut bagian kiri.
  3. Sistem control Merupakan program penterjemah yang esensial untuk mengontrol urutan dimana kaidah-kaidah produksi dipicu dan menyelesaikan konflik jika lebih dari satu kaidah yang diaplikasikan.

6.3 Jaringan Semantik
Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek dimana informasi yang terhubung tersebut adalah informasi yang proporsional (suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah). Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah.

Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya. Simpul menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links. Links dari jaringan semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar simpul-simpul tersebut. Jaringan semantik dapat diperluas (Expanding) dengan menambah node yang bersesuaian pada jaringan semantik tersebut. Node (simpul) baru tersebut dapat merupakan objek tambahan ataupun properti tambahan.
6.4 Triple Objek-Atribut-Nilai
Bentuk object-attribute-value triple dapat digunakan untuk mempresentasikan semua karakteristik pengetahuan dalam semantic net dan digunakan pada sistem pakar MYCIN untuk mendiagnosa penyakit infeksi.
6.5 Schemata : Frame dan Script
Frame
Salah satu skema yang telah digunakan dalam banyak aplikasi adalah frame (bingkai) (Minsky : 1975). Frame dapat dipandang sebagai struktur data statik yang digunakan untuk merepresentasikan situasi-situasi yang telah dipahami dan stereotype. Frame berupa kumpulan-kumpulan slot-slot yang digunakan atau merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan. Pengetahuan yang termuat dalam slot dapat berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain. Frame digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif.

Berikut ini digambarkan struktur frame :

Frame terdiri dua elemen dasar, yaitu slot dan facet (merupakan subslot). Slot merupakan kumpulan atribut atau properti yang menjelaskan objek yang direpresentasikan oleh frame dan subslot menjelaskan pengetahuan atau prosedur dari atribut pada slot.

Slot dalam frame mungkin berisi informasi sebagai berikut :
  1. Informasi identifikasi frame.
  2. Hubungan frame dengan frame yang lain.
  3. Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame.
  4. Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan.
  5. Informasi default frame.
  6. Informasi baru.
Sedangkan, subslot terdiri dari beberapa bentuk antara lain :
  1. Value : nilai dari suatu atribut.
  2. Default : nilai yang digunakan jika slot kosong atau tidak dideskripsikan pada instansiasi frame.
  3. Range : jenis informasi yang muncul pada slot.
  4. If added : berisi informasi tindakan yang akan dikerjakan jika nilai slot diisi.
  5. If needed : Facet (subslot) ini digunakan pada kasus dimana tidak ada value pada slot.
  6. Other : Slot dapat berisi frame, rule, jaringan semantik ataupun tipe lain dari informasi.
Terdapat dua jenis properti yaitu properti statis dan dinamis. Properti statis merupakan fitur dari objek yang tidak dapat berubah, sedangkan properti dinamis merupakan fitur yang dapat berubah selama sistem barjalan.
 Script
Script merupakan skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame.Hanya saja frame menggambarkan objek sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa. Penggambaran urutan peristiwa pada script menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.


Daftar Pustaka


Komentar

Postingan Populer