Contoh Kasus Komunikasi dalam Dunia Kerja
Nama : Dewi Laras Wijayanti
Kelas : 2KA10
NPM : 12114876
Tugas: Teori Organisai Umum 2
Kelas : 2KA10
NPM : 12114876
Tugas: Teori Organisai Umum 2
- Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.[butuh rujukan]
Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:
- Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[butuh rujukan]
- Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni komunikator dankomunikan.[butuh rujukan]
- Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.[butuh rujukan]
- Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.[butuh rujukan]
- Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.[butuh rujukan]
- Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
- Contoh kasus :
PT Sumber Daya Sentosa , bergerak dalam bidang otomotif, mengalami permasalahan antara perusahaan dengan karyawan.
Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication
antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam
perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun
pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan
merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil
tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran
yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal.
Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat
dan lingkup permasalahan yang kecil sampai yang besar. Yang
relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai
yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di
kalangan manajemen.
Contoh lainnya dari permasalahan yang relatif
besar yakni antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata kita bisa
ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak permasalahan dalam
bentuk demonstrasi danpemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya
kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan
hak asasi manusia karyawan.
Penjelasan kasus :
Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja
atau perusahaan antara individu akan sering terjadi. Permasalahan yang
sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang kurang
baik. Sehingga cara mengatasimasalah dalam perusahaan harus
benar-benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir
dampak yang timbul. Permasalahan atau konflik yang terjadi antara
karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah
komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur.
Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan, misalnya
mogok kerja, bahkan demo.
Sehingga untuk mensiasati masalah ini bias dilakukan dengan
berbagai cara:
1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur,
agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan
membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.
2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan
menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena
dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di
lapangan.
3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan
dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap
individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi Biasanya
masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan.
Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yangkurang baik, dan
temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi
seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
Rosenblatt, S. Bernard.Communication in Business. Prentice Hall, Inc. Engelwood Cliffs, NJ (1985).
Komentar
Posting Komentar